Arti Angka 18:18, Angel Number 1818 dan Angel Number 1881 - Angka
kembar ini membawa pesan positif bagi hidup Anda. Angka 1 membawa energi
awal yang baru, kepemimpinan, kemandirian, ketegasan, kebahagiaan,
kesuksesan, independen, individual, ambisi, kreatifitas, motivasi,
inisiatif. Angka 1 mengingatkan Anda, bahwa terbentuknya realitas kehidupan
Anda saat ini adalah hasil dari buah pemikiran (thoughts) dan
visualisasi Anda selama ini.
Angka 8 membawa energi kekuatan, kepercayaan diri, kebijaksanaan,
kebenaran, integritas, kekayaan (wealth) dan kelimpahan
(abundance), Hukum Karma dan Hukum Tabur Tuai.
Angel Number 1818 dan Angel Number 1881 membawa pesan yang kuat bahwa
pikiran, keyakinan, afirmasi positif dan visualisasi yang telah Anda lakukan
telah termanifestasi menjadi kelimpahan (abundance) dan kekayaan
(wealth). Perlu diketahui, kekayaan disini bisa berbentuk banyak hal
dan tidak selalu berhubungan dengan uang dan harta. Bisa berbentuk kehamilan
dari istri, mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan, mendapatkan pasangan,
pemberian sebuah barang dari orang lain, bahkan merasakan kebahagiaan itu
juga bagian dari kekayaan itu sendiri.
Dengarkan intuisi Anda. Jika Anda merasa dibimbing untuk melakukan langkah
selanjutnya dalam kehidupan Anda, jangan takut untuk melangkah keluar dari
zona nyaman dan tetap optimis terhadap apapun yang sedang Anda hadapi.
Percaya diri-lah dengan segenap kemampuan, keterampilan dan bakat yang Anda
miliki. Karena Tuhan sudah menyiapkan kelimpahan untuk Anda.
Pikiran kita ibarat sebuah keran air. Semakin positif pikiran kita, aliran kelimpahan akan terus mengalir kedalam hidup kita. Semakin negatif pikiran kita, aliran kelimpahan itu semakin tertutup.
Syukuri apa yang Anda dapatkan saat ini agar kelimpahan terus mengalir
kepada Anda. Tuhan juga akan selalu mencukupkan apa yang layak menjadi milik
kita. Yakini dan aminkan itu.
Rahayu - Namaste
“Ceritakan Pengalaman Anda saat melihat Angel Number di kolom komentar.
Marilah kita saling membantu agar diri spiritual kita bisa bertumbuh
bersama-sama”
Komentar
Posting Komentar
Mari berpendapat dengan santun. Berbeda pandangan itu lumrah adanya. Namun bisa menerima dan menghormati perbedaan pendapat itu jauh lebih bijak.